Kabar baik dari gopro, kamera aksi andalan terbaru dari GoPro menghadirkan sensor 23,6 MP dengan kinerja cahaya rendah yang baru ditingkatkan, perekaman video hingga 5,3K pada 60fps dan stabilisasi video HyperSmooth 4.0 terbaru dari merek tersebut. Hero10 Black juga dapat merekam video 4K pada 120fps atau 2,7K pada 240fps.
Chip GP2 baru digunakan pada gopro ini, yang menjanjikan hasil pada video dua kali lebih cepat dengan algoritma video yang ditingkatkan yang menampilkan pemetaan nada lokal dan pengurangan kebisingan 3D.
Hero10 masih mengusung desain dasar yang sama dengan Hero9 namun sedikit lebih ringan dari pendahulunya yaitu 153 gram. Model baru masih memiliki dua layar LCD dan GoPro mengklaim yang depan menghadirkan body price yang lebih tinggi sehingga Anda dapat melihat apa yang Anda tangkap dalam pratinjau langsung yang lebih mulus.
Anda dapat melakukan streaming langsung dari Hero10 dalam resolusi 1080p dengan stabilisasi video HyperSmooth 4.0. Ada juga mode HindSight, LiveBurst, Scheduled Capture dan Duration Capture. Anda bahkan dapat menggunakan Hero10 sebagai webcam berkat Mode Webcam baru. Hero10 mengemas tiga mikrofon yang semuanya dilengkapi dengan pengurangan kebisingan angin dan dapat merekam audio stereo dan RAW. Muncul dengan baterai 1.720mAh yang dapat dilepas yang mengisi daya melalui USB-C.
GoPro Hero10 Black dijual seharga $ 500/€580 atau sekitar 7 jutaan rupiah dan sudah siap untuk diperebutkan dari toko on-line GoPro dan pengecer mitra.