Samsung Electronics memperkuat spesifikasi kamera utama belakang smartphone murah Galaxy A13 hingga 50 juta piksel. Ini adalah dimensi untuk meningkatkan daya saing produk dengan harga menengah ke bawah. Cammsys dan Namuga akan memasok kamera utama 50 megapiksel untuk Galaxy A13, yang menempati peringkat tinggi dalam pengiriman.
Menurut industri pada tanggal 3, telah dipahami bahwa Samsung Electronics berencana untuk merilis modul kamera utama 50 megapiksel autofocus (AF) di bagian belakang Galaxy A13.
Modul kamera belakang Galaxy A13 terdiri dari quad (4) kamera seperti utama 50 megapiksel (ultra wide angle), 5 megapiksel ultra wide angle, 2 megapiksel close-up, dan 2 megapiksel depth (bokeh). Di bagian depan, kamera 8 megapiksel diterapkan. Dibandingkan pendahulunya, Galaxy A12, spesifikasi kamera utama belakang mengalami perubahan dari 48 megapiksel menjadi 50 megapiksel.
Kamera utama 50 megapiksel Galaxy A13 dipasok oleh Camsys dan Namoo. Sangat mungkin bahwa Cammsys, sebuah perusahaan pengembangan terkemuka, akan memasok jumlah yang lebih besar dari Namuga, sebuah perusahaan dualisasi. Namun karena seri Galaxy A1 merupakan model dengan volume pengiriman yang tinggi, kedua perusahaan diperkirakan akan memasok dalam jumlah yang cukup besar.
Menurut firma riset pasar Counterpoint, pendahulunya, Galaxy A12, menempati peringkat ke-7 dalam pengiriman di pasar smartphone global pada kuartal pertama. Saat itu (Mei lalu), Counterpoint mengumumkan bahwa Samsung Electronics Galaxy A12 (7), A21S (9), dan A31 (10) dijual di pasar Timur Tengah, India, dan Amerika Selatan pada kuartal pertama. Dia menambahkan bahwa produk $150-$250 ini adalah produk terlaris di seluruh dunia. Galaxy A12, diumumkan pada November tahun lalu, dibanderol dengan harga $157 (sekitar 180.000 won).
Cammsys dan Namugam diharapkan untuk menghadirkan kamera utama untuk Galaxy A13, yang memiliki banyak volume, sehingga kami dapat mengharapkan peningkatan pendapatan, termasuk pemulihan biaya tetap. Karena Samsung Electronics telah memperluas jajaran produk modul kameranya dalam beberapa tahun terakhir, mitra modul kamera dapat meningkatkan pendapatan mereka hanya dengan meningkatkan pesanan untuk model kelas atas.
Hal ini diharapkan menjadi peluang bagi Namoo, yang kinerjanya mengungguli industri tahun ini, dan Cammsys, yang kinerjanya lamban dibandingkan tahun sebelumnya.
Namuga naik 271,1 miliar won dalam penjualan dan 11,6 miliar won dalam laba operasi di semester pertama tahun ini, melampaui Cammsys yang menduduki peringkat keempat di pasar modul kamera ponsel pintar Samsung. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan harga pohon meningkat 19,8%, dan laba usaha berubah menjadi hitam. Pada awalnya, ada perkiraan di industri bahwa Namuga, yang memasuki pasar modul kamera belakang smartphone Samsung untuk pertama kalinya tahun ini, akan mengalami kesulitan dalam hasil produksi, dll.
Di sisi lain, Cammsys mencatat penjualan 249,2 miliar won dan kerugian operasional 15,8 miliar won di semester pertama. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan turun 41,6% dan kerugian operasional meningkat enam kali lipat. Cammsys turun ke posisi kelima di pasar modul kamera smartphone Samsung. Di pasar modul kamera smartphone Samsung tahun ini, kinerja Partron dan Namuga meningkat. Sebaliknya, MCNEX, Power Logics, dan Cammsys berkinerja buruk dibandingkan tahun sebelumnya.