Cara Rumah Hemat Energi Listrik di Tahun 2022

Global warming tentu terjadi dengan cepat karena dampak pabrik dan PLTU, Seiring dengan berjalannya waktu, tarif dasar listrik terus meningkat dengan cepat, semakin berat beban masyarakat dan semakin jauh harapan dapat menikmati penerangan listrik dengan harga yang murah. Walau ada solusi yang bisa digunakan seperti menggunakan alat listrik tenaga matahari, tapi itu membutuhkan uang yang tidak murah dalam pembelian dan pemasangannya.

Untungnya masih ada kabar gembira, kita masih bisa menikmati biaya listrik yang hemat tanpa harus mengurangi jumlah lampu disekitar kita sehingga bisa tetap terang. Selamat tinggal lingkungan yang redup dan gelap, rahasianya adalah dengan membangun Rumah Hemat Energi, yaitu rumah yang mampu mengoptimalkan penggunaan daya listrik dengan energi yang se-effisien mungkin.

Konsep rumah hemat energi dapat meringankan biaya listrik penerangan anda hingga 80%, juga sekaligus dapat membantu meringankan tugas rutin harian menghidupkan dan memetikan lampu dan beberapa peralatan rumah menjadi otomatis dengan sensor cahaya, sensor gerak dan programmable digital timer.

Saat ini untuk mewujudkan hal tersebut (rumah hemat energi) tidaklah susah, sudah banyak tersedia peralatan pendukungnya dan yang penting lagi adalah biaya pembangunannya sudah sangat terjangkau.

Berikut beberapa kebutuhan alat dan fungsinya untuk membangun rumah hemat energi :

1. LAMPU LED HEMAT ENERGI

Lampu LED (Light Emiting Diode) adalah salah satu jenis lampu hemat energi, lampu ini digunakan untuk hampir di seluruh ruang dalam rumah. Penggunaan lampu led dengan tingkat kekuatan cahaya (terang) yang sama membutuhkan daya listrik 8x lebih hemat dibanding lampu pijar biasa atau 2x lebih hemat dibanding lampu hemat energi jenis Neon. Lampu jenis led juga memiliki umur 32x lebih awet dibanding lampu pijar biasa. Harga lampu led hemat energy 7 watt, Rp. 40.000,-

2. LAMPU LED SENSOR CAHAYA

Lampu ini diperuntukkan untuk lampu diluar rumah (lampu teras, lampu taman, lampu penerangan jalan dll). Dengan menggunakan lampu led sensor cahaya, maka lampu selain dapat di nyalakan dan dimatikan menggunakan saklar seperti biasa juga dapat secara otomatis nyala saat malam toba (kondisi gelap) dan otomatis mati saat pagi hari (terang). Dengan demikian pemborosan listrik akibat lupa mematikan lampu teras dll sudah dapat dihindari. Harga lampu led sensor cahaya 7 watt, Rp. 45.000,-

3, LAMPU LED SENSOR GERAK

Lampu ini diperuntukkan untuk lampu di tempat-tempat khusus seperti kamar mandi, gudang, lorong-lorong bangunan dll. Dengan menggunakan lampu led sensor gerak, maka lampu selain dapat di nyalakan dan dimatikan menggunakan saklar seperti biasa juga dapat secara otomatis nyala saat mendeteksi adanya gerakan (orang) dan otomatis mati beberapa menit kemudian setelah tidak mendeteksi gerakan lagi. Dengan demikian pemborosan listrik akibat lupa mematikan lampu kamar mandi, lampu gudang, lampu lorong dll sudah dapat dihindari. Harga lampu led sensor gerak 7 watt, Rp. 75.000,-

4. LAMPU EMERGENCY LED

Lampu Emergency + Emergency

Lampu yang satu ini memiliki fungsi ganda, selain bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lampu penerangan dalam rumah sekaligus juga dapat digunakan sebagai lampu emergency saat alairan listrik padam.

Lampu ini sudah dilengkapi dengan sensor aliran listrik padam dan battery didalamnya sehingga akan otomatis menyala hingga 4 jam lebih meskipun aliran listrik padam. Lampu ini dapat digunakan untuk menggantiakan lampu led di ruang-ruang yang membutuhkan penerangan saat aliran listrik padam, bahkan beberapa pihak mengganti semua lampu led dengan lampu emergency led sehingga terbebas dari masalah penerangan saat aliran listrik padam. Harga lampu emergency led  7 watt, Rp. 85.000,-

5. PROGRAMMABLE DIGITAL TIMER

Timer ini, digunakan untuk mengatur timer ON atau OFF harian hingga mingguan peralatan listrik rumah. Sangat bermanfaat untuk penghematan penggunaan listrik peralatan rumah anda pada saat-saat tidak digunakan :

– Auto power off TV, dispenser, kulkas dll saat malam hari.

– Auto power off Charger SmartPhone sehingga tidak terjadi over charging.

– Memasak nasi otomatis setiap pagi hari, malam rice cooker diisi beras, bangun pagi sudah siap saji buat tidur jadi lebih nyenyak. . Harga programmable digital timer , Rp. 85.000,-

6. FITTING LAMPU SENSOR CAHAYA

Fitting lampu sensor cahaya digunakan bersama dengan lampu led atau bisa dikombinasikan dengan lampu emergency led sehingga memiliki fungsi otomatis ON saat malam hari (gelap) dan off saat pagi hari (terang) sekaligus memiliki fungsi sebagai lampu penerangan di saat aliran listrik padam. Harga fitting lampu sensor cahaya, Rp. 35.000,-

CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT

Sebuah rumah tinggal type 36 dengan 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur dan teras.

Rancangan dan asumsi :

1. Kamar tidur 1 dipasang 1 lampu led 7 watt dan 1 lampu emergency led 7 watt

2. Kamar tidur 2 dipasang 1 lampu led 7 watt dan 1 lampu emergency led 7 watt

3. Ruang tamu dipasang 1 lampu led 7 watt dan 1 lampu emergency led 7 wat

4. Kamar mandi dipasang 1 lampu led sensor gerak 7 watt

5. Dapur dipasang 1 lampu emergency led 7 watt

6. Teras depan dipasang 2 fitting lampu sensor cahaya dan 1 lampu led 7 watt dan 1 lampu emergency led 7 watt

7. Televisi, Pendingin air Dispenser/Kulkas dan Charger HP dll dikendalikan dengan menggunakan 2 unit programmable digital timer.

Total kebutuhan alat dan biaya investasi rumah hemat energi :

1. Lampu led 7 watt, 3 unit, 3 x 40.000  = 120.000,-

2. Lampu led emergency 7 watt, 5 unit, 5 x 85.000 = 425.000,-

3. Lampu led sensor gerak 1 unit, 75.000,-

4. Fitting lampu sensor cahaya 2 unit, 2 x 35.000 = 70.000,-

5. Programmable digital timer 2 unit, 2 x 85.000 = 170.000,-

————————————————————————————

Total kebutuhan biaya Rp 860.000,-

PERBANDINGAN BIAYA BULANAN

Jika diasumsikan, penggunaan lampu dengan kuat cahaya 560 lumen selama 12 jam per hari, maka :

1. Jika menggunakan lampu pijar 60 watt (560 lumen), biayanya adalah 9 lampu x 12 jam x 79.5 rupiah/jam x 30 hari = 257.580 rupiah per bulan

2. Jika menggunakan lampu neon 11 watt (560 lumen), biayanya adalah 9 lampu x 12 jam x 15 rupiah/jam  x 30 hari = 48.600 rupiah per bulan

3. Jika menggunakan lampu led hemat energi 7 watt (560 lumen), biayanya adalah 9 lampu x 12 jam x 9 rupiah/jam x 30 hari = 29.160 rupiah per bulan

Jadi dengan membangun rumah hemat energi dan dengan asumsi seperti diatas, maka kita dapat melakukan penghematan biaya listrik lebih dari 200 ribu rupiah setiap bulannya jika semula menggunakan lampu pijar dan hemat sekitar 20 ribu per bulan jika sebelumnya menggunakan lampu hemat energi jenis neon.

Penggunaan programable digital timer juga akan memberikan kontribusi penghematan listrik untuk peralatan seperti kulkas, dispenser, tv, charger hp dll dengan jalan mematikan otomatis peralatan saat malam hari jam 11 malam hingga 04 pagi (5 jam per hari) dan juga sekaligus dapat memperpanjang usia peralatan yang ada.

Dan jangan lupa selain dapat berhemat tiap bulan, kita juga akan mendapatkan kemudahan otomatisasi penerangan rumah kita, jadi sudah tidak bingung lagi saat ditinggal bepergian jauh, lampu rumah sudah dapat nyala dan mati sendiri setiap harinya.

Tentunya semua itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, perhitungan di atas hanya sebagai referensi untuk membuka wawasan perihal kemudahan dalam membangun rumah hemat energi berikut manfaat yang akan didapatnya.

Semoga bermanfaat …. dan tunggu artikel berikutnya Membangun Rumah Pintar,  Membangun Rumah Aman … dan Rumah Nyaman !!

1 komentar

  1. Sebenarnya ingin sih hemat listrik tapi saya tidak bisa berhemat kalau masalah lampu, pasalnya tidak bisa tidur kalau lampu mati